Now, it’s time for me to write about this popular movie. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Sebuah film adaptasi karya Buya Hamka. Tertarik menonton film ini karena well siapa yang ga tau Buya Hamka. Karya-karya sastra yang indah sayang jika tidak dinikmati. Dan tentunya aku ingin lihat bagaimana akting Herjunot Ali yang dengar-dengar keren sekali. Ingat kan dulu dia berakting sebagai Zafran di 5CM, kali ini berperan serius dan lebih drama.
Sebuah film percintaan, penuh romansa. Kata-kata yang indah, berbalut syair-syair puitis karya sastra. Dimainkan dengan sangat baik oleh Junot, Pevita Pearce, dan Reza Rahadian. Pemain-pemain bagus. Banyak menggunakan bahasa minang di sini, sebagian mengerti dan sebagian lagi aku ga ngerti karena sepertinya bahasa minang asli banget jaman dahulu kala 😀 Banyak berbicara kultur minang di sini.
Pengennya kalau ke Bioskop nonton film itu ya harus terhibur, dan ternyata film ini berhasil menghiburku walau durasinya sangat panjang juga. Soundtrack dari Nidji juga sangat bagus. Ohya yang lucu ada Randy personil Nidji di sini yang ikut berperan. Keren juga.
Masih tayang di cinema-cinema karena memang film ini sepertinya banyak diminati. Sebagai awam sih untuk settingan, cahaya, fotografi dll aku suka. Over all, boleh lah diperjuangkan untuk nonton pas weekend 😉 Selalu dukung film Indonesia berkualitas. Hidup Film Indonesia.
*update. Now you can watch it on Netflix