Sebuah film garapan Gareth Evans dibintangi oleh Iko Uwais. Bisa aku bilang film ini adalah film Iko. The Raid = Iko Uwais. Minggu lalu aku nonton bersama dua teman menikmati aksi-aksi keras dari film ini.
Kalau dari pendapatku, film ini sungguh berkualitas. Efek-efek yang ditampilkan juga mengena. Ketika peluru ditembakkan, aksi perkelahian yang keras, dan ketika parang melukai pipi Iko, hehehe. Semua terkesan nyata. Salut. Dari segi ceritapun bagus. Hanya saja film ini tidak baik ditonton oleh anak-anak, karena aksi kekerasan di setiap menit filmnya bikin kita menutup mata.
Film ini sebenarnya kerja sama kedua Evans dan Iko setelah Merantau. Aku rasa sih mereka ingin menonjolkan sisi Pencak Silat di dalam film ini, walaupun sepertinya banyak adegan thai boxing juga di dalamnya.
The Raid sebagai film produksi Indonesia, mendapat perhatian baik dari kritikus dan penikmat film dunia, sehingga film ini juga mendapat penghargaan asing dan diputar di berbagai festival film di dunia. Hebat.
Sinopsis: Di jantung daerah kumuh jakarta berdiri sebuah gedung apartemen tua yang menjadi markas persembunyian para pembunuh dan bandit yang berbahaya. Sampai saat ini, blok apartemen kumuh tersebut telah dianggap tidak tersentuh, bahkan untuk perwira polisi yang paling berani sekalipun. Diam-diam di bawah kegelapan dan keheningan fajar, sebuah tim elit polisi penyerbu berjumlah 20 orang ditugaskan untuk menyerbu apartemen persembunyian tersebut untuk menyergap gembong narkotik terkenal yang menguasai gedung tersebut. Tapi ketika sebuah pertemuan dengan seorang pengintai membuka rencana mereka dan berita tentang serangan mereka mencapai sang gembong narkotik, lampu dalam gedung tiba-tiba padam dan semua pintu keluar diblokir. Terdampar di lantai enam dan tanpa jalan keluar, satuan khusus tersebut harus berjuang melawan penjahat-penjahat terburuk dan terkejam untuk bertahan hidup dalam misi penyerbuan tersebut.
Streaming on netflix
Sumber: Wikipedia, Trailer: MOVIES Coming Soon